Lensa Dan Pena

Sini bukan tempat untuk mengira, bereksperimen dan berfantasi tapi sini hanyalah sekadar gelanggang aku untuk meluahkan hasil pemerhatian aku tentang kehidupan dunia yang penuh liku-likunya. Cerita warna warni dan comotnya kehidupan ini semua hanyalah berdasarkan lensaku dan ku tiripkan ia dalam bentuk tulisan sebagai penaku.

Yang Menulis

My photo
Johor Bahru Town, Johor, Malaysia
Pengalaman dan cerita pentas dunia yang menjadikan aku watak dalam kehidupan tatkala aku cuba bertatih mencari pelangi indah dalam harapan warna warni di ufuk merah langit jingga. Agar bisa aku melakar sesuatu yang pasti mengukir manis disenyuman itu. (1 September 2010)

Ada orang ikut

Sedang melihat..

Mengendap Sini

May 11, 2011

Bisik..


بسم الله الرحمن الرحيم

Greeting From Emil




Bisik,
Tuju ia pada Bulan,
Ada satu hati,
Dia menunggu dan menanti,
Sesuatu yg bukan pasti.

Bisik,
Menceritakan sesuatu,
Menyiksa hati jiwa perihnya sendiri,
Tapi dia tetap tabah.

Bisik,
Ia berharap sesuatu lagi,
Berharap temannya agar dikembalikan,
Kekasihnya Syurganya,
Impiannya Cita-citanya,
Mimpinya dalam tidur.

Bisik,
Ayatnya timbul satu persatu,
Tersembul dari mulutnya,
Bersama titisan perih yg menusuk jiwa,
Barangkali duka parah membuak rasa pedihnya.


Bisik,
Ia pun bermula,
Dengan penuh pedih,
Longlai perlahan,
Sembul seribu bahasa,
Punya makna setiap kata,
Bulan..
Jangan biar ia siang,
Kekallah kau begini,
Agar hari sentiasa malam,
Sunyi sepi,
Sama dengan siempunya diri.





No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...